Pembuatan Bioetanol dari Singkong

1. Singkong dikupas kemudian dibersihkan lalu dipotong kecil-kecil

2. Kemudian singkong dikeringkan

3. Singkong yang telah kering dimasukkan kedalam kaleng dengan kapasitas 120 liter lalu ditambahkan air hingga 100 liter

4. Kemudian dipanaskan hingga 100"C selama ½ jam sambil diaduk sampai mengental

5. Setelah mengental kemudian didinginkan lalu dimasukkan ke dalam kaleng dan ditambahkan cendawan Aspergillus

6. 2 jam kemudian sebelum di fermentasi, pastikan kadar gula larutan maksimal 17—18%

7. Tutup rapat kaleng , jaga suhu pada 28-32"C dan pH pada 4,5-5,5

8. Setelah 2—3 hari, Hasil fermentasi mengandung 6—12% etanol

9. Kemudian sedot larutan etanol dengan selang plastik melalui kertas saring untuk menyaring endapan protein

10. Lakukan destilasi. Kemudian panaskan campuran air dan etanol pada suhu 78"C atau setara titik didih etanol. Uap etanol dialirkan melalui pipa yang terendam air sehingga terkondensasi dan kembali menjadi etanol cair.

11. Etanol 95% itu dipanaskan 100"C. Pada suhu itu, etanol dan air menguap. Uap keduanya kemudian dilewatkan ke dalam pipa yang dindingnya berlapis zeolit atau pati. Zeolit akan menyerap kadar air tersisa hingga diperoleh etanol 99% yang siap dicampur dengan bensin.


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Calender

Clock